Cakaplagi.com – Belakangan ini muncul pertanyaan apa penyebab AC mobil beracun? Hal ini menyusul kejadian satu keluarga menjadi korban keracunan AC mobil.
Di mana dalam kasus keracunan ac mobil ini, salah satu keluarga meninggal dunia saat melakukan perjalanan mudik lebaran 2024 ke Bandung, Jawa Barat.
Korban keracunan AC mobil merupakan warga Lahat, Sumatera Selatan. Mereka yang menjadi korban meninggal dunia 1 orang dari 7 penumpang.
Baru-baru ini, viral di media sosial tentang bahaya AC mobil yang mengeluarkan racun. Banyak orang yang khawatir dan bertanya-tanya, benarkah AC mobil bisa beracun?
Menurut para ahli, AC mobil sebenarnya tidak secara langsung mengeluarkan racun. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan AC mobil mengeluarkan zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
Apa Penyebab AC Mobil Beracun?
Berikut beberapa penyebab AC Mobil beracun yang belakangan menjadi momok menakutkan bagi masyarakat:
1. Kebocoran gas karbon monoksida (CO)
Gas CO merupakan gas beracun yang tidak berwarna dan tidak berbau. Kebocoran gas CO dapat terjadi dari knalpot mobil yang bocor atau dari sistem pemanas dan pendingin mobil yang tidak berfungsi dengan baik. Jika gas CO terhirup dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian.
2. Pertumbuhan bakteri dan jamur
Kelembaban yang tinggi di dalam kabin mobil dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur pada evaporator AC. Bakteri dan jamur ini dapat menghasilkan zat berbahaya yang dapat menyebabkan alergi, infeksi pernapasan, dan bahkan keracunan.
3. Freon yang bocor
Freon adalah gas yang digunakan untuk mendinginkan udara di dalam kabin mobil. Jika freon bocor, dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jumlah besar, freon juga dapat menyebabkan keracunan.
4. Filter AC yang kotor
Filter AC yang kotor dapat menyumbat aliran udara dan menyebabkan AC tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, filter AC yang kotor juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
Tips Mencegah AC Mobil Beracun
Berikut beberapa tips untuk mencegah AC mobil mengeluarkan racun:
- Pastikan knalpot mobil tidak bocor dan selalu periksa sistem pemanas dan pendingin mobil secara berkala.
- Bersihkan evaporator AC secara rutin dan jaga kelembaban di dalam kabin mobil agar tidak terlalu tinggi.
- Pastikan tidak ada kebocoran freon pada AC mobil.
- Ganti filter AC secara rutin, minimal setiap 6 bulan sekali.
Jika Anda merasakan gejala seperti sakit kepala, pusing, mual, dan muntah setelah menggunakan AC mobil, segera hentikan penggunaan AC dan keluar dari mobil. Segera periksakan diri ke dokter jika gejala tersebut tidak membaik.