Cakaplagi.com – Banjir bandang yang melanda Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, membuat jalur Padang-Bukittinggi putus total.
Akses jalur Padang menuju Bukittinggi kini tidak bisa dilalui oleh kendaraan akibat dari banjir bandang melanda kawasan Lembah Anai, Minggu (12/5/2024).
Saat ini jalan nasional itu sama sekali tidak bisa dilewati baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Selain itu, banjir bandang di Lembah Anai dilaporkan juga menelan korban. Namun belum ada data resmi dari pihak terkait.
Sementara Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan kondisi jalan Lembah Anai rusak parah. Terdapat sekitar 200 meter badan jalan tergerus air sungai yang meluap dan tidak bisa lagi dilewati sama.
“Segera akan berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah pusat untuk mencarikan solusi karena jalan ini merupakan jalan negara,” katanya.
Ia menyebut solusi harus dicarikan secepatnya karena jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru (Riau) via Kota Padangpanjang.
Selain di Lembah Anai, bencana alam juga terjadi di beberapa wilayah di Sumbar terutama di kaki Gunung Marapi, seperti longsor di Malalak dan banjir bandang di beberapa Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar serta Kabupaten Agam.
Kondisi Terkini Banjir Bandang Lembah Anai
Pengguna jalan dari Bukittinggi yang hendak menuju Malalak dan Lubukbasung, Kabupaten Agam melalui Padanglua diminta lewat jalur alternatif. Pasalnya, terjadi banjir bandang (galodo) di kawasan Galudua, Kecamatan IV Koto, Agam.
Menurut Petugas Satlantas Bukittinggi, Ipda Roni Edwar, galodo tersebut turun dengan deras sekitar pukul 22.00 WIB pada Sabtu (11/5).
Seperti video amatir yang beredar di media sosial, banjir bandang tersebut meluncur deras dan merendam sejumlah rumah warga di sekitarnya.
“Kami minta masyarakat dari Padanglua yang ingin menuju Malalak dan Lubuk Basung untuk tidak melewati jalur tersebut,” imbau Roni Edwar melalui akun media sosial Satlantas Polres Bukittinggi.
Sebelumnya, petugas Satlantas Polres Bukittinggi juga telah melaporkan terjadinya longsor di Malalak Timur yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan dua.
“Saat ini pada pukul 21.00 WIB dan cuaca masih hujan deras. Jalur Malalak ditutup. Kami imbau pengendara untuk melewati jalur alternatif,” kata petugas tersebut lewat media sosial Satlantas Polres Bukittinggi.
Sedangkan di jalur Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Lembah Anai ditutup sementara karena adanya jalan terban terbawa arus air di dekat lokasi pelebaran jalan, Silaing Kariang dari arah Kota Padangpanjang.
“Jalan tidak bisa dilewati. Kendaraan dari Padang kita hentikan sampai Lembah Anai, sedangkan kendaraan dari arah Bukittinggi dihentikan di Padangpanjang,” kata petugas Satlantas Polres Padangpanjang Brigadir Dedi.