Cakaplagi.com – Sudah tahu apa efek samping mengonsumsi kayu manis yang terbukti secara ilmiah? Jika belum, simak selengkapnya berikut ini.
Kayu manis (Cinnamomum verum atau Cinnamomum cassia) adalah rempah-rempah yang telah digunakan secara luas dalam kuliner dan pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Selain memberikan aroma dan rasa yang khas pada makanan dan minuman, kayu manis juga telah diklaim memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Namun, seperti halnya dengan banyak bahan alami lainnya, konsumsi kayu manis juga dapat memiliki efek samping tertentu, terutama ketika digunakan dalam jumlah yang berlebihan.
Efek samping ini dapat dijelaskan berdasarkan penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Berikut adalah beberapa efek samping mengonsumsi kayu manis yang terbukti secara ilmiah:
Iritasi pada Kulit dan Mulut
Kayu manis mengandung senyawa alami yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan mulut pada beberapa individu. Ini dapat terjadi terutama jika kayu manis digunakan secara topikal atau jika seseorang memiliki sensitivitas tertentu terhadap rempah ini.
Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi kayu manis. Gejalanya dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, bengkak, atau bahkan sesak napas. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kayu manis, sebaiknya hindari penggunaannya.
Efek Toksik dalam Jumlah Besar
Konsumsi kayu manis dalam jumlah besar, terutama varietas cassia yang mengandung lebih banyak kumarin, dapat menyebabkan kerusakan hati. Kumarin adalah senyawa yang dapat toksik dalam jumlah yang berlebihan.
Interaksi dengan Obat
Kayu manis juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah. Ini dapat mengganggu efek obat dan menyebabkan komplikasi kesehatan.
Gangguan Lambung
Beberapa individu melaporkan mengalami gangguan lambung, termasuk mual, muntah, atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi kayu manis. Ini bisa menjadi masalah terutama jika Anda memiliki sensitivitas lambung atau tukak lambung.
Gangguan Ginjal
Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dalam jumlah besar dapat berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Interaksi dengan Kehamilan
Bagi wanita hamil, mengonsumsi kayu manis dalam jumlah besar bisa berisiko, terutama yang mengandung kumarin. Kumarin dapat menyebabkan masalah pada perkembangan janin dan kehamilan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kayu manis selama kehamilan.
Penting untuk diingat bahwa efek samping ini biasanya terkait dengan konsumsi dalam jumlah besar atau sensitivitas individu terhadap kayu manis.
Penggunaan kayu manis dalam jumlah yang moderat sebagai bumbu dalam makanan dan minuman umumnya dianggap aman bagi sebagian besar orang.
Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, selalu bijak untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan Anda sebelum menambahkan kayu manis ke dalam diet Anda.