Cakaplagi.com – Seorang pemuda bernama Fajar Sodikin menginggal dunia setelah tenggelam di Waduk Siman, Kecamatan Kepung, Kediri.
Kejadian ini sontak membuat masyarakat di wilayah Waduk Siman Kepung, Kediri, Jawa Timur, heboh melihat peristiwa naas seorang pemuda tewas tersebut.
Eko Widodo (32) dan Fajar Sodikin (22) adalah kakak adik yang melangsungkan pesta miras di area Waduk Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (15/4).
Fajar Sodikin, sang adik, terperosok ke dalam waduk. Upaya Eko Widodo menolongnya gagal. Alhasil, sang adik hilang tenggelam dan baru ditemukan keesokan harinya, Selasa (16/4/2024), dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Sub Seksi (KaSubsi) Penerangan Masyarakat (Penmas) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Inspektur Satu (Iptu) Anang Isandi mengatakan, dari pemeriksaan jenazah korban itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Hasil pemeriksaan dari Unit Inafis Polres Kediri dan dokter Puskesmas Kepung menyatakan bahwa penyebab kematian adalah karena tenggelam,” ujar Iptu Anang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/4/2024).
Selain itu, masih kata Anang, pihak keluarga korban juga memohon tidak diberlakukan visum dan membuat surat pernyataan karena menerimanya sebagai musibah.
“Jenazah lalu dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan,” ungkap Anang.
Adapun kronologi peristiwa itu, bermula saat kakak adik itu minum minuman keras jenis arak jowo di bantaran waduk, Senin.
Saat mabuk itu diduga korban tidak bisa mengontrol tubuhnya hingga terperosok ke dalam waduk. Upaya kakaknya menolongnya gagal karena adiknya menghilang tenggelam.
Kakak korban lantas pulang ke rumah untuk melaporkan peristiwa yang menimpa adiknya ke seorang anggota keluarganya. Berdua mereka mendatangi waduk untuk melakukan pencarian.
“Mereka mencari keberadaan korban tapi tidak ketemu,” kata Anang.
Pencarian itu baru membuahkan hasil pada hari kedua, Selasa (16/4/2024). Korban ditemukan dalam keadaan mengapung di areal pintu air sebelah timur.
Kondisinya sudah meninggal dunia. Temuan itu kemudian baru dilaporkan ke perangkat desa setempat juga kepada pihak kepolisian.