Gunung Sumbing Kebakaran, Perhutani Tutup Jalur Pendakian

Gunung Sumbing Kebakaran

Cakaplagi.com – Gunung Sumbing kebakaran hebat dan membuat pihak Perhutani tutup jalur pendakian semantara. Ini informasi lengkap kebakaran Gunung Sumbing.

Kebakaran hutan di area Gunung Sumbing terjadi pada, Jumat (1/9) kemarin. Kabar tersebut dibagikan melalui akun Instagram @merapi_uncover melalui sebuah video.

Dalam tayangan video yang diunggah ke media sosial tampak api membakar sisi barat gunung yang berada di wilayah Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Diperkirakan kebakaran akan meluas ke area sisi selatan gunung. Kebakaran terlihat jelas secara visual dari kecamatan Kajoran dan sebagian kecamatan Bandongan.

Terlihat jelas api membakar area savana rumput kering. Api sangat jelas dan tampak terang di malam hari dari kejauhan membakar hutan Gunung Sumbing tersebut.

Perhutani Wonosobo akhirnya merilis surat pengumuman bahwa semua jalur pendakian menuku Gunung Sumbing tutup untuk sementara waktu.

“Menutup sementara semua jalur pendakian di Gunung Sumbing terhitung mulai hari ini, Jumat tanggal 1 September 2023,” tulis Perhutani dalam keterangan.

Penutupan itu dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Sampai batas waktu yang belum ditentukan,” demikian yang tertulis di dokumen tersebut.

Perhutani menghimbau agar basecamp yang berada di sekitar lokasi kebakaran turut membantu proses pemadaman api. Sementara itu, 44 pendaki yang saat ini berada di gunung telah sepenuhnya dievakuasi.

Dari keterangan BPBD Wonosobo, terdapat 37 orang pendaki dari jalur Reco. Adapun sisanya 7 orang merupakan pendaki dari jalur Lamuk.

Perhutani Tutup Jalur Pendakian Gunung Sumbing

Berikut lima rute atau jalur pendakian menuju Gunung Sumbing, yang belakangan sedang tertimpa musibah kebakaran hebat:

Rute Pendakian Melalui Cepit Parakan

Lokasi rute pendakian ini terletak di Desa Cepit, Parakan, Kabupaten Temanggung. Meskipun mungkin tidak selalu menjadi pilihan utama bagi para pengembara dan pendaki yang ingin menguasai Gunung Sumbing, rute pendakian ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan.

Untuk mencapai base camp di rute pendakian Cepit Parakan, Anda dapat menuju langsung ke Rumah Sakit Ngesti Waluyo yang berada dekat dengan Desa Cepit.

Dari sana, aksesnya sangat mudah. Perjalanan melalui Cepit Parakan atau mendaki Gunung Sumbing adalah perjalanan yang relatif singkat, hanya memerlukan waktu sekitar 7 jam untuk mencapai Puncak Bentu setelah melewati tiga pos pengawasan. Namun, tentu saja, waktu tersebut juga tergantung pada kecepatan berjalan Anda.

Rute Pendakian Melalui Garung

Bagi mereka yang ingin mendaki Gunung Sumbing untuk pertama kali, rute melalui Garung sangat direkomendasikan karena lokasinya yang mudah dijangkau dan populer di kalangan pendaki.

Di sini, Anda juga bisa bertemu dengan banyak pendaki lain, sehingga Anda tidak akan merasa sendirian selama pendakian. Selain itu, base camp melalui rute Garung terletak di tepi jalan dan mudah ditemukan.

Jika Anda datang dari Semarang dan sekitarnya, Anda dapat mengikuti jalan Sumowono – Temanggung – dan Wonosobo. Di perbatasan antara Temanggung dan Wonosobo, Anda akan menemukan jalan ke arah kiri yang menuju ke plang dengan tulisan “Garung Base Camp”.

Estimasi waktu tempuh dari base camp ke puncak adalah sekitar 8-9 jam melalui rute trekking Garung. Namun, waktu ini juga akan bergantung pada kecepatan berjalan Anda dan panjang langkah saat mendaki.

Dalam perjalanan tersebut, Anda akan melewati setidaknya tiga pos pengawasan dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam, dan kemudian diperlukan sekitar 5 jam tambahan untuk mencapai puncak.

Rute Pendakian Bowongso

Rute pendakian ini sangat populer di kalangan pendaki Gunung Sumbing, meskipun jalur ini cenderung sepi dan tidak disarankan untuk pemula.

Jika Anda ingin mencapai base camp rute pendakian ini, cukup menuju Terminal Mendolo di Wonosobo. Dari terminal, Anda dapat berjalan kaki ke Pasar Kertek, dan dari sana, Anda bisa mencapai Base Camp Bowongso.

Estimasi waktu pendakian melalui rute Bowongso adalah sekitar 7 jam. Namun, seperti halnya rencana perjalanan sebelumnya, waktu ini hanya perkiraan dan akan tergantung pada kecepatan pendakian Anda.

Rute Pendakian Melalui Mangli Kaliangkrik atau Dusun Butuh

Jalur melalui Dusun Butuh diklaim sebagai rute pendakian Gunung Sumbing yang paling cepat. Meskipun jalur ini mungkin kurang dikenal, banyak pendaki memilihnya sebagai opsi utama.

Terletak di Desa Mangli, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Anda dapat mencapai desa tersebut dengan menuju Desa Kalagen. Dari Desa Kalagen, Anda dapat menggunakan ojek menuju Desa Mangli dan Base Camp Gunung Sumbing.

Saat melakukan pendakian ini, Anda akan melewati setidaknya empat pos pengawasan dalam waktu sekitar 4 jam, dengan tambahan waktu sekitar 2 jam dari pos terakhir ke puncak. Seluruh perjalanan ini mirip dengan trekking dan memerlukan waktu sekitar 6-7 jam untuk mencapai puncak Gunung Sumbing.

Rute Pendakian Sipetung

Rute pendakian Gunung Sumbing ini terletak di Desa Jambu, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Jika Anda datang dari arah Magelang – Wonosobo, Anda akan menemui beberapa tanda arah yang menunjukkan jalan masuk ke Desa Jambu di Kecamatan Kledung, sebelah kiri jalan.

Dari pintu masuk desa, Anda dapat berjalan kaki sekitar 500 meter menuju base camp pendakian. Setelah semuanya siap, Anda akan melakukan pendakian selama 7 hingga 8 jam untuk mencapai puncak.