Cakaplagi.com – Baby blues adalah kondisi yang umum dialami oleh ibu baru. Kondisi ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang cepat, seperti dari senang menjadi sedih, mudah marah, dan merasa cemas.
Baby blues biasanya terjadi pada hari ke-2 atau ke-3 pascapersalinan dan berlangsung selama 1-2 minggu.
Penyebab postpartum distress syndrome tidak diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risikonya, seperti:
- Perubahan hormon
- Kelelahan
- Kurang tidur
- Stres
- Perawatan bayi yang melelahkan
- Tekanan dari keluarga dan lingkungan
Jika ibu baru mengalami Postpartum Distress Syndrome, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, yaitu:
- Mengistirahatkan diri
- Mendapatkan dukungan dari pasangan dan keluarga
- Melakukan kegiatan yang menyenangkan
- Meminta bantuan profesional jika postpartum distress syndrome tidak kunjung membaik
Postpartum Distress Syndrome adalah kondisi yang normal dan dapat diatasi. Namun, jika baby blues tidak kunjung membaik, ibu baru harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah Postpartum Distress Syndrome:
- Mempersiapkan diri secara mental dan fisik sebelum melahirkan
- Menjaga pola makan dan tidur yang sehat
- Meminta bantuan dari pasangan dan keluarga dalam merawat bayi
- Melakukan kegiatan yang menyenangkan
- Mencari dukungan dari kelompok ibu baru
Ibu baru yang mengalami baby blues tidak perlu merasa sendiri. Ada banyak ibu yang mengalami hal yang sama dan dapat saling memberikan dukungan.
Dengan mengetahui gejala dan cara mengatasi baby blues, ibu baru dapat lebih cepat pulih dan menikmati masa-masa awal menjadi orang tua.
