Isu Paisal dan Reza Pahlevi Kurang Harmonis Menyeruak

Paisal dan Reza Pahlevi

Cakaplagi.com – Isu mengenai ketegangan dalam hubungan antara Walikota Dumai, Paisal dengan Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan, Reza Pahlevi, telah menjadi perbincangan.

Ketidakharmonisan antara pemimpin dan bawahannya ini diduga bermula sejak terjadinya mutasi eselon II pada bulan Juni 2023 yang lalu.

Banyak yang mengklaim bahwa Reza merasa kecewa karena Wali Kota Paisal memutuskan untuk mengangkatnya sebagai pejabat definitif Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan dari jabatan sebelumnya sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum sejak Januari 2022.

Selain itu, Reza juga dikaitkan dengan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Daerah Dumai pada bulan November 2024 mendatang, yang akan membuatnya bersaing dengan petahana, Paisal.

Isu mengenai perpecahan hubungan ini semakin berkembang karena Reza telah berhasil mengorganisir acara jalan santai berhadiah pada peringatan Hari Kemerdekaan RI di bulan Agustus 2023 yang lalu, yang diikuti oleh banyak masyarakat.

Ketika ditanya mengenai isu ketidakharmonisan ini, Walikota Paisal membantahnya dengan tegas, menyatakan bahwa hubungan mereka berdua tetap baik dan berjalan lancar dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

“Semua itu tidak benar. Biarkan saja. Kami akan tetap fokus pada pelaksanaan tugas dan program pembangunan agar Dumai dapat menjadi kota yang lebih baik dari segala aspek,” ujar Paisal, baru-baru ini.

Demikian pula, Kadis Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Dumai, Reza Pahlevi, membantah isu tentang ketegangan hubungannya dengan Walikota Paisal, terutama dalam konteks niatnya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 yang akan datang.

“Hubungan kami tetap baik, dan tidak ada masalah, terutama karena beliau adalah atasanku di pemerintahan. Jadi, saya tidak akan melawan,” ungkap Reza.

Ketika ditanya tentang niatnya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada, Reza menyatakan bahwa hal tersebut belum dipikirkannya saat ini, karena ia ingin lebih berfokus pada pekerjaannya dalam mendukung program pembangunan Dumai, terutama dalam konteks tugas dan fungsi Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan yang diembannya.

“Untuk maju sebagai walikota dalam pemilihan mendatang adalah hak setiap warga negara, tetapi saat ini saya hanya ingin berfokus pada upaya menyukseskan program pemerintah,” demikian Reza menyampaikan pendiriannya.