Kisah Hani Hanafiah, Wanita Asal Bandung Terkena Osteosarkoma

Hani Hanafiah Terkena Osteosarkoma

Cakaplagi.com – Ini kisah Hani Hanafiah, seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat, terkena Osteosarkoma. Ini merupakan jenis kanker tulang.

Penasaran seperti apa kisah Hani Hanafiah, seorang wanita asal Bandung, membagikan pengalamannya terkena kanker tulang osteosarkoma?

Pada tahun 2021, ibu anak satu ini sudah sering merasakan gejala pegal di tangan kanannya. Awalnya ia berpikir, hanya pegal pegal biasa.

Sebab saat itu, ia tengah menyusui anaknya yang berusia satu tahun. Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan cerita lengkap dari Hani Hanafiah soal Osteosarkoma.

“Cuman lama-lama pegalnya itu sampai nggak normal. Sampai tangan saya kayak lumpuh gitu nggak bisa gerak satu tangan, sampai sakitnya parah,” katanya melansir detikcom, Minggu (17/9/2023).

Lantaran pegal semakin parah, Hani memutuskan untuk cek ke beberapa dokter, yakni spesialis penyakit dalam, spesialis tulang, hingga ke dokter umum. Namun dari hasil pemeriksaan tak ada yang mengarah ke kanker tulang.

“Jadi dari satu tahun itu saya berjuang buat ngelawan rasa pegal-pegal yang nggak normal ini. Saya pakai koyo hampir setiap hari, terus saya juga sempat diurut tuh karena memang sakit,” katanya lagi.

Hani berharap setelah diurut kondisinya semakin membaik. Namun di luar dugaan, ia justru mengalami perburukan gejala seperti bengkak. Dari situlah, Hani memutuskan kembali untuk dicek ke dokter.

“Dari situ saya mulai dirujuk untuk ronsen, setelah ronsen ototnya tuh nggak keliatan dan harus di MRI. Nah saya di MRI dari sana kemungkinan tumor tulang dan harus dibiopsi. Setelah biopsi ternyata kanker tulang,” imbuh Hani.

Dokter menyebut penyebabnya kemungkinan dipicu dari riwayat jatuh motor yang pernah dialami Hani pada tahun 2014, serta riwayat diurut.

Setelah itu, Hani pun menjalani perawatan kemo pada akhir Juli 2023. Ia juga telah menjalani operasi kanker tulang sebanyak 4 kali.

“Tapi sebelumnya sempat operasi juga sebelum kanker tulang. Itu muncul kayak benjolan-benjolan. Ini juga sebenarnya setelah kejadian saya jatuh. Tahun 2016 saya tumor payudara, terus tahun 2017 saya TB kelenjar di leher benjolan juga tapi nggak sampai bahaya,” imbuh Hani

“Terus tumor payudara muncul lagi, operasi lagi. Terus sempat keguguran 3 kali. Terus waktu melahirkan juga caesar. Perjuangannya panjang banget. Mungkin ada hubungannya, soalnya ada riwayat benjolan gitu,” sambungnya lagi.

Sampai saat ini Hani masih menjalani perawatan intensif, namun untuk kanker sudah dinyatakan remisi.

Apa Itu Osteosarkoma?

Osteosarkoma adalah jenis kanker tulang yang dimulai pada sel-sel pembentuk tulang. Kondisi ini dapat dialami oleh berbagai kalangan usia, namun lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda.

Penyebab Osteosarkoma

Penyebab osteosarkoma belum diketahui secara pasti. Namun, diduga ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ini, antara lain:

  • Riwayat keluarga dengan kanker tulang
  • Sindrom genetik tertentu, seperti retinoblastoma, sindrom Li-Fraumeni, dan sindrom Turner
  • Paparan radiasi
  • Paparan zat kimia tertentu, seperti asbes

Gejala Osteosarkoma

Gejala osteosarkoma dapat bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:

  • Nyeri tulang yang semakin parah
  • Pembengkakan di area tulang yang sakit
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di dekat area tulang yang sakit
  • Patah tulang tanpa sebab yang jelas

Pengobatan Osteosarkoma

Pengobatan osteosarkoma tergantung pada stadium kanker dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Pembedahan untuk mengangkat tumor
  • Kemoterapi untuk membunuh sel kanker
  • Radioterapi untuk menghancurkan sel kanker

Prognosis Osteosarkoma

Prognosis osteosarkoma tergantung pada stadium kanker dan kondisi kesehatan pasien. Kanker ini memiliki prognosis yang lebih baik jika didiagnosis dan diobati pada stadium awal.

Kesimpulan

Osteosarkoma adalah jenis kanker tulang yang dapat terjadi pada berbagai usia. Gejala osteosarkoma dapat bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Pengobatan osteosarkoma tergantung pada stadium kanker dan kondisi kesehatan pasien.