Cakaplagi.com – Sudah tahu apa saja manfaat akupunktur untuk kesehatan? Akupunktur merupakan salah satu metode pengobatan alternatif kuno.
Teknik pengobatan asal Tiongkok ini diyakini dapat mengobati sejumlah penyakit, mulai dari stres, alergi, hingga pemulihan setelah melahirkan.
Seiring berjalannya waktu, akupunktur mulai menjadi salah satu terapi utama yang diakui oleh dokter dan ahli kesehatan.
Kepala departemen manajemen nyeri di Atrius Health di Boston dan asisten profesor di Harvard Medical School, Joseph F. Audette, M.D, mengungkapkan bahwa ada banyak penelitian yang mendukung penggunaan akupunktur untuk sejumlah kondisi kesehatan.
Lalu, penyakit apa saja yang bisa disembuhkan dengan akupunktur? Berikut ini 10 manfaat akupunktur untuk kesehatan melalui ulasan berikut ini.
1. Menyeimbangkan Aliran Energi
Pengobatan akupunktur merupakan teknik untuk menyeimbangkan aliran energi atau kekuatan hidup, yang dikenal sebagai chi atau qi.
Dengan memasukkan jarum ke titik-titik tertentu di sepanjang jalur (meridian), teknik pengobatan ini dapat membuat aliran energi menjadi kembali seimbang.
2. Meningkatkan Obat Penghilang Rasa Sakit Alami
Sejumlah titik-titik akupunktur diduga menjadi tempat untuk merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat. Dengan menempatkan jarum di titik-titik tersebut, ini dapat membantu meningkatkan obat penghilang rasa sakit alami di tubuh.
Dilansir dari National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), akupunktur juga memiliki efek nonspesifik yang disebabkan oleh keyakinan pasien terhadap pengobatan. Temuan ini menunjukkan bahwa efek nonspesifik berkontribusi pada efek menguntungkan dari akupunktur pada nyeri.
3. Melancarkan pencernaan
Menurut dr. Atika, terdapat studi yang menemukan bahwa akupunktur benar-benar bermanfaat dalam melancarkan sistem pencernaan. Namun, sayangnya ada juga studi lain yang menemukan hasil sebaliknya.
Untuk itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat terapi akupunktur yang satu ini.
4. Membantu Pemulihan Setelah Melahirkan
Manfaat terapi akupunktur juga bisa dirasakan oleh seorang wanita setelah melahirkan yang mengalami nyeri persalinan.
“Akupunktur aman untuk dilakukan pada ibu yang melahirkan. Justru, terdapat terapi akupunktur khusus untuk wanita pascamelahirkan,” ujar Dokter Atika.
5. Mengatasi Sakit Kepala
Menempatkan jarum akupunktur di titik-titik tertentu bisa membantu menyebabkan penurunan rasa sakit. Dikutip dari The Journal of Pain, akupunktur memiliki efek fisiologis jangka pendek terhadap nyeri.
Bahkan, akupunktur secara efektif terbukti bisa membantu mengelola migrain dan sakit kepala.
6. Membantu Mengobati Gejala Kanker
Ada sejumlah bukti bahwa metode pengobatan akupunktur yang disertai dengan terapi obat bisa membantu meredakan gejala nyeri pada kanker.
Bahkan, National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) menyatakan bahwa pengobatan akupunktur selama 6 hingga 8 minggu bisa membantu mengurangi nyeri pada pasien kanker payudara.
7. Meringankan Gejala Alergi
Terapi akupunktur juga terbukti dapat membantu meringankan gejala dari rhinitis alergi.
Sebanyak 2.365 peserta membuktikan bahwa teknik pengobatan ini bisa membantu meringankan gejala hidung gatal dan tersumbat. Mereka menggunakan lebih sedikit obat untuk mengobati gejala alergi.
8. Mengurangi Mual Muntah setelah Kemoterapi
Manfaat akupunktur juga ternyata bisa membantu mengurangi mual dan muntah terkait efek kemoterapi pada pasien kanker.
Menariknya, kamu bisa menstimulasi sendiri titik akupunktur tertentu melalui akupresur atau menekan dengan jari ke titik-titik tertentu untuk mengurangi mual di rumah.
9. Meningkatkan Kualitas Tidur
Bagi penderita insomnia atau sulit tidur, tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan pengobatan akupunktur.
Pasalnya, penderita insomnia yang menerima akupunktur tiga kali seminggu selama 4 minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam kualitas tidur dan kecemasan.
10. Meredakan Kram Menstruasi
Berdasarkan Plos One Journal, perawatan akupunktur dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi nyeri haid.
Wanita yang menerima tiga kali perawatan akupunktur selama seminggu sebelum menstruasi mengalami peningkatan intensitas nyeri haid yang lebih tinggi dibanding wanita yang menerima tiga kali perawatan setiap 7 hingga 10 hari di antara periode menstruasi.