Cakaplagi.com – Gathan Saleh Hilabi (GS), mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke, diduga terlibat dalam kasus penembakan yang terjadi di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (8/2/2024) lalu.
Berawal dari keterangan Mohammad Andika Mowardi (32) yang mengaku nyaris terkena peluru pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Andika menceritakan bahwa setelah membeli makanan, ia berpapasan dengan pelaku di area parkir perkantoran. Awalnya, tidak ada masalah antara mereka.
Namun, tiba-tiba pelaku mendekati Andika sambil mengeluarkan senjata api. Andika yang panik berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke lantai dua dan menutup pintu kantor setelah sebelumnya sempat terjadi dorongan antara Andika dan pelaku. Meskipun pintu berhasil digembok, pelaku melepaskan tembakan sekitar tiga kali.
Meski Andika mengaku kenal dengan pelaku, ia tidak mengetahui alasan pelaku melakukan tindakan tersebut. Andika menjelaskan bahwa pelaku menembak tiga kali, pertama ke bawah tanpa sengaja, dan dua tembakan mengarah ke arahnya.
Andika segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Timur pada pukul 03.00 WIB. Pelaporan tersebut dicatat dengan nomor SLTP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.
Berdasarkan laporan tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 53 KUHP tentang Percobaan Tindak Pidana, serta Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api atau bahan peledak tanpa hak.
Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyatakan bahwa pelaku masih buron. Meskipun sudah dipanggil dua kali, pelaku tidak hadir dengan alasan yang tidak sah.
Gathan Saleh, yang merupakan mantan suami dari Dina Lorenza dan Cut Keke, pernah terlibat dalam beberapa kontroversi, termasuk kasus penganiayaan pada 2019 dan dugaan penipuan terkait perdagangan senjata api dan pengiriman TKI secara ilegal. Pada tahun 2021, Gathan juga terseret dalam kasus narkoba di Purwakarta.
Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa kepolisian akan melakukan penangkapan paksa secara hukum, namun mereka masih mencari keberadaan terduga pelaku yang masih tidak diketahui.
Aksi pelaku diduga dimulai dari cekcok adu mulut antara pelaku dan korban, yang kemudian berujung pada tindakan nekat pelaku dengan menembak sebanyak tiga kali. Video kejadian tersebut sempat viral di media sosial karena terekam oleh kamera CCTV.