Marco Bezzecchi Bangga Punya Bos Sekelas Valentino Rossi

Marco Bezzecchi dan Valentino Rossi

Cakaplagi.com – Marco Bezzecchi mengaku bangga bisa punya bos sekelas Valentino Rossi. Ini Kata Bezzecchi dirinya bisa menanyakan apa pun kepada sang bos.

Marco Bezzecchi menutup musim 2023 dengan menghuni posisi ketiga di klasemen MotoGP. Sejatinya, Bezzecchi merupakan salah satu pemburu titel juara dunia.

Sayang, Bezzecchi mengalami cedera dan membuatnya tertinggal dari Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Adapun untuk musim ini, Bezzecchi masih akan bertarung dengan seragam VR46 Racing Team.

Sebenarnya, rider yang menyabet gelar Rookie of The Year 2022 itu berpeluang pindah ke Prima Pramac Racing. Namun dirinya memutuskan untuk tetap bertahan di tim milik Valentino Rossi tersebut.

“Itu adalah keputusan tersulit, tapi bagi saya sebagai manusia ini sangat penting dan saya telah membangun hubungan baik dengan VR46.”

“Ketika Anda berganti tim, mungkin rasanya tidak akan sama, apakah Anda akan memiliki hubungan yang sama dan cara kerja yang sama dengan pemimpin tim saya saat ini, karena mungkin saja saya tidak bisa membawa Matteo Flagmini bersama saya,” tutur Bezzecchi dilansir Speedweek.

Bezzecchi tak menampik dirinya memiliki mimpi untuk bisa bergabung dengan tim pabrikan. Menurutnya jika kepindahannya ke sesama tim satelit tidak ada bedanya. Pun berada di tim saat ini, dirinya bisa menorehkan hasil bagus.

“Saya tahu saya bisa mendapatkan hasil bagus dengan apa yang saya miliki bukan dari tahun ini,” ujarnya lagi.

Terlebih lagi, Bezzecchi juga memiliki bos sekelas Valentino Rossi di timnya. Ini kata Bezzecchi merupakan sebuah keuntungan. Apalagi Rossi memiliki pengalaman cemerlang selama di MotoGP.

“Ada dia (Rossi) merupakan keuntungan besar, dia selalu mendukung dan menolong saya. Saya juga bisa bertanya apapun kepadanya,” tutur Bezzecchi.

Belajar dari pengalaman di musim 2023, Bezzecchi akan berusaha lebih baik di musim ini. Salah satu peningkatan diri yang ingin dicapai Bezzecchi adalah menjalani balapan dengan kalem dan kepala dingin.

“Memperbaiki gaya berkendara saya, latihan, itu saja, akan membuat jadi kuat,” pungkasnya.