Cakaplagi.com – Mobil Xiaomi kabarnya lebih murah dari Tesla akan meluncur pada akhir tahun 2024. Ini merupakan mobil listri Xiaomi keluaran kedua.
Raksasa teknologi China, Xiaomi, dirumorkan bersiap meluncurkan mobil listrik keduanya pada akhir tahun 2024.
Berbeda dengan model pertamanya, SUV ini diprediksi akan menjadi tulang punggung penjualan dan keuntungan perusahaan.
Kabar ini muncul dari media lokal Lanjinger yang mengutip sumber terpercaya.
Sebelumnya, Xiaomi baru saja meluncurkan sedan listrik pertamanya, SU7, pada 28 Maret 2024 dengan harga awal 215.900 yuan (sekitar Rp463 juta) dan langsung diserbu pembeli.
Dalam 27 menit pertama, Xiaomi menerima 50.000 pesanan untuk SU7.
Berbeda dengan produsen mobil listrik lokal lain yang memulai dengan SUV, Xiaomi memilih sedan sebagai produk pertamanya.
Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, menjelaskan bahwa sedan menawarkan pengalaman mengemudi yang lebih baik dan cocok untuk penggunaan sehari-hari. Selain itu, permintaan pasar untuk sedan juga terbilang besar.
Namun, menurut pengamat industri otomotif senior Feng Li, SUV umumnya lebih laku dan menjadi sumber keuntungan utama bagi produsen mobil listrik.
Bagi Xiaomi, citra merek model pertama sangat penting, dan sedan dianggap lebih sesuai dengan citra tersebut.
Feng menambahkan, biasanya mobil pertama tidak menghasilkan keuntungan, dan hal itu masih wajar. Namun, model kedua diharapkan sudah bisa mendatangkan keuntungan agar perusahaan dapat bertahan.
Peluncuran SUV sebagai mobil listrik kedua Xiaomi menunjukkan strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan profitabilitas.
Dengan menggabungkan citra merek yang kuat dengan model yang populer, Xiaomi diharapkan dapat mencapai kesuksesan di pasar mobil listrik yang kompetitif.
Harga Mobil Lestrik Xiaomi Terjangkau dan Performa Tinggi
Pada tanggal 29 Maret 2024, Xiaomi resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, SU7, di China. Mobil ini dibanderol dengan harga yang lebih murah dibandingkan Tesla Model 3, yaitu mulai dari 215.900 yuan (USD 30.408) untuk versi standar. CEO Xiaomi, Lei Jun, mengatakan bahwa perusahaan sengaja menjual mobil ini dengan harga rugi untuk menarik minat konsumen.
Spesifikasi dan Perbandingan dengan Tesla Model 3
SU7 memiliki jarak tempuh minimum 700 kilometer, dibandingkan dengan Model 3 yang hanya 606 kilometer. Lei Jun mengklaim bahwa SU7 mengalahkan Model 3 pada lebih dari 90% spesifikasinya, meskipun ada beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan dalam 3-5 tahun ke depan.
Pesanan dan Produksi
Sejak penjualan dimulai di China, Xiaomi telah menerima lebih dari 50.000 pesanan untuk SU7 dalam waktu 27 menit. Pengiriman mobil akan dimulai pada akhir April. Pabrik mobil Xiaomi yang menggunakan teknologi otomatis diklaim dapat memproduksi SU7 setiap 76 detik.
Persaingan di Pasar Mobil Listrik China
Pasar mobil listrik China saat ini sangat kompetitif, dengan banyak perusahaan yang meluncurkan model baru dan menurunkan harga untuk bertahan. Beberapa pesaing utama SU7 di antaranya BYD Sedan Han, Nio ET5, Xpeng P7, dan Geely 007.
Aksesoris dan Fitur
Xiaomi juga menawarkan berbagai aksesoris untuk SU7, seperti kulkas di dalam mobil, penutup jendela depan khusus, dan tempat smartphone. Beberapa aksesoris tersedia gratis dengan pembelian mobil sebelum akhir April, dan lainnya dijual dengan harga terpisah.
SU7 mendukung Car Play Apple dan dapat berintegrasi dengan iPad. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi bantuan pengemudi yang akan tersedia sepenuhnya di China pada bulan Agustus.
Versi Max dan Target Pasar
Meskipun Xiaomi ingin bersaing dengan Porsche, Lei Jun mengakui bahwa SU7 masih perlu waktu untuk mencapai level premium. Oleh karena itu, perusahaan juga meluncurkan SU7 versi Max, yang ditujukan sebagai pesaing Taycan Porsche, dengan harga 299.900 yuan.
Kesimpulan
Peluncuran SU7 menandakan langkah besar bagi Xiaomi dalam memasuki pasar mobil listrik yang kompetitif. Dengan harga yang terjangkau, performa tinggi, dan berbagai fitur menarik, SU7 diharapkan dapat menarik minat konsumen dan menjadi pesaing kuat di pasar mobil listrik China.