Oklin Fia Es Krim, Polisi Periksa Pria Perekam Video

Oklin Fia Es Krim

Cakaplagi.com – Oklin Fia es krim resmi menjalani pemeriksaan dan kini giliaran polisi periksa pria perekam video konten makan es krim viral di media sosial.

Belakangan topik Oklin Fia es krim masih menjadi berita paling populer di jagat media sosial. Tak hanya itu saja, media juga turut menguliti sosok selebgram Oklin Fia.

Penasaran bagaimana kelanjutan dari kasus yang menimpa Oklin Fia es krim? Penyelidikan terkait konten Oklin Fia menjilat es krim masih berlanjut di Polres Metro Jakarta Pusat.

Setelah selebgram Oklin Fia menjalani rangkaian pemeriksaan dari penyidik, kini giliran pemeran pria yang berada di konten tersebut juga turut akan diperiksa polisi.

Sebelumnya, Oklin Fia datang memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Pusat, pada Kamis (24/8). Ia datang menjadi terlapor dari PB SEMMI.

Kedatangannya tidak sendirian ke Polres Metro Jakarta Pusat, Selebgram Oklin Fia es krim ini juga didampingi oleh penasihat hukumnya.

Setelah selesai memeriksaan Oklin Fia, polisi melanjutkan proses penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Polisi juga mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah ahli, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Polisi Periksa Pemeran Pria di Koten Oklin Fia Es Krim

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya akan meminta keterangan kepada seluruh pihak yang terkait dengan konten Oklin Fia, termasuk sosok pria di konten jilat es krim ini.

“Tentu semua yang terlibat kita akan mintai keterangan,” kata Komarudin saat dihubungi wartawan. Komarudin menjawab pertanyaan wartawan apakah pemeran pria di konten Oklin Fia akan diperiksa.

Selain itu, polisi akan memeriksa orang yang mengunggah video tersebut ke media sosial. Oklin Fia hari ini diperiksa sebagai terlapor atas kasus tersebut. “Termasuk yang meng-upload nanti kita dalami,” ujarnya.

Motif Konten Oklin Fia Makan Es Krim

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya meminta keterangan Oklin Fia untuk mendalami motifnya membuat konten tersebut.

Polisi menanyakan tujuan Oklin Fia membuat konten dengan gaya sensual.

“Betul, hari ini tentu motif kenapa bikin konten seperti itu, tujuannya apa, maksudnya apa, ini kan banyak yang perlu kita dalami,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Komarudin mengatakan pihaknya juga akan mengundang ahli ITE dalam kasus tersebut. Untuk melihat apakah konten tersebut masuk ranah pornografi atau tidak.

“Betul, maksudnya apa, pemahamannya terkait dengan masalah pornografikah?” sebutnya.

Sementara itu, Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Diaz Yudistira mengatakan pihaknya juga akan menggali siapa yang menginisiasi pembuatan konten tersebut. Kemudian apakah Oklin Fia tahu dampak dari pembuatan konten tersebut.

“Kemudian akan kita tanyakan juga siapa yang punya ide bikin konten itu, apakah yang bersangkutan tahu efeknya dari pembuatan konten itu. Seputar itu,” kata Diaz.

Oklin Fia buka suara soal sosok pria tersebut. Oklin Fia mengungkap dia tidak memiliki hubungan spesial dengan pria tersebut. “Bukan (pacar), orang make up,” kata Oklin Fia.

Oklin tidak menjelaskan secara rinci terkait sosok make up artist tersebut. Ia juga tidak menjelaskan apakah pembuatan konten itu dilakukan bersama timnya. “Intinya orang make up,” imbuhnya.

Oklin Fia Resmi Minta Maaf

Oklin Fia yang sering disebut ‘Mia Khalifa Indonesia’ ini mengaku baru memberanikan diri muncul ke publik. Ia pun meminta maaf atas konten yang telah menimbulkan kegaduhan tersebut.

“Hari ini, saya atas nama Oklin akhirnya mencoba memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya yang menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia akhir-akhir ini,” katanya.

Sebagai seorang muslimah, Oklin Fia mengaku tidak berniat melecehkan agama dengan membuat konten tersebut.

“Sebagai seorang muslimah, dari lubuk hati saya yang paling dalam, tidak ada sedikit pun untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam, umat muslim, ikhwan, dan akhwat, serta seluruh perempuan di Indonesia,” kata Oklin Fia.