Cakaplagi.com – Saat menyampaikan Pidato Kenegaraan 2023, Presiden Joko Widodo alias Jokowi tampak pakai baju adat Tanimbar, Maluku di Sidang Tahunan MPR RI.
Bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan kebaya warna kuning, Presiden Jokowi tampak cocok mengenakan baju adat Tanimbar.
Pakaian adat Tanmibar yang berasal dari Maluku ini tidak hanya dipakai oleh suku Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, melainkan juga masyarakat suku Ambon pada umumnya.
“Untuk informasi, yang saya pakai ini adalah baju adat Tanimbar dari Provinsi Maluku,” demikian ucap Presiden dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2023.
Mengutip Marthen M. Pattipeilohy, dalam artikelnya bertajuk “Busana Tradisional Daerah Maluku Dan Masa Depannya” di Jurnal Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon, pakaian dan perhiasan dalam busana adat Tanimbar ini biasanya hanya dikenakan laki-laki dan perempuan dari kalangan masyarakat atas.
Bagi laki-laki, pakaian dan perhiasan yang mereka kenakan terdiri dari kemeja dan kain. Penutup kepalanya adalah Suar Bebeb Ulu dan So Malai, dihiasi bulu-bulu burung cendrawasih, yang melambangkan kebesaran seorang raja.
Penutup kepala ini juga merupakan simbol perlindungan yang masyarakat wajib berikan kepada pemimpinnya. Salempang atau Skwai yang mereka pakai mewakili tanggung jawab pemimpin terhadap rakyatnya.
Filosofi di balik skwai ini menggambarkan seorang ayah yang menggendong putranya atau seorang pemimpin yang siap memikul tanggung jawabnya terhadap masyarakat.
Selain pakai baju adat Tanimbar, Presiden Jokowi memang kerap mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Tanah Air dalam acara kenegaraan.
Pada Sidang Tahunan MPR 2017, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Bugis berupa songkok Bugis berwarna emas dan sarung songket bernuansa oranye dan merah marun.
Kemudian, dalam upacara Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Negara pada 2018, Jokowi mengenakan pakaian adat Aceh.
Pakaian adat berikutnya yang digunakan ialah adat Sasak, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digunakan saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPR-DPD pada Agustus 2019.
Presiden mengenakan pakaian adat Sasak berwarna cokelat dengan bawahan kombinasi hitam, emas, dan oranye, dilengkapi keris yang tampak terpasang di bagian depan pakaian.
Pada 2020, Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI. Sedangkan pada 2021, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Baduy yang berasal dari Banten dan pada 2022 mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung.
Saat memimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada 2021, Presiden Jokowi tampak mengenakan pakaian adat Pepadun dari Lampung. Sedangkan pada 2022, Kepala Negara dan Ibu Iriana Joko Widodo memilih baju adat asal Buton, Sulawesi Tenggara.