Profil Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo Subianto Diisukan Jadi Menteri

Rahayu Saraswati

Cakaplagi.comProfil Rahayu Saraswati, keponakan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, belakangan ini menjadi sorotan publik. Apa penyebabnya?

Rahayu Saraswati menjadi sorotan publik lantaran menjadi keponakan Prabowo Subianto dan dikabarkan akan mengisi kursi menteri setelah Prabowo-Gibran dilantik.

Meskipun demikian, Rahayu Saraswati terlebih dahulu dikenal dalam industri hiburan sebagai aktris sebelum terjun ke dunia politik bersama Partai Gerindra.

Rahayu Saraswati pernah jadi presenter dan menjadi Co-Host dalam program Talk Indonesia di Metro TV dan juga Hot Indonesia di The Indonesia Channel.

Dia memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan dan terlibat dalam aktivitas politik, bahkan ikut bergabung dalam organisasi sayap Partai Gerindra, TUNAS.

Mulai dari situlah, nama Rahayu menjadi perhatian publik karena dia merupakan keponakan Prabowo Subianto, calon Presiden Indonesia kedepan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah profil lengkap dari keponakan Prabowo yang bernama Rahayu Saraswati, dikabarkan calon menteri.

Profil Rahayu Saraswati

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merupakan wanita cantik yang dikenal sebagai keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang saat ini menjadi calon presiden 2024.

Rahayu Saraswati juga dikenal sebagai aktris yang akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Rahayu merupakan putri dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo, yang pernah bermain dalam film Merah Putih, Merah Putih II: Darah Garuda, Dream Obama, dan Gunung Emas Almayer.

Setelah lulus dari SD Tarakanita II pada usia 12 tahun, Rahayu melanjutkan pendidikannya di UWCSEA (United World College of South East Asia) di Singapura.

Namun, Rahayu hanya tinggal beberapa bulan di sana karena pindah ke Swiss untuk bergabung dengan ayah, ibu, dan adiknya yang telah pergi terlebih dahulu.

Negara tersebut mengangkat ayahnya sebagai Duta Besar Istimewa untuk wilayah Utara dan Timur Eropa.

Dengan bergabung dengan TUNAS, organisasi sayap Partai Gerindra, Rahayu memulai debutnya di dunia politik.

Tugas pertamanya sudah harus bertanggung jawab atas Bidang Pengembangan. Rahayu bergabung dengan Partai Gerindra pada 2013 dan mencalonkan diri sebagai legislator pada 2014.

Rahayu mulai perjuangannya untuk terpilih sebagai anggota DPR RI pada tahun 2014 di Dapil IV Jawa Tengah, yang terdiri dari Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.

Saat itu, dia berhasil mendapat perolehan suara sebanyak 47.452 dan menjabat di Komisi VIII DPR RI dari tahun 2014 hingga 2019.

Kini, nama Rahayu Saraswati kembali jadi perbincangan karena diisukan warganet akan menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Namun, isu tersebut belum dibenarkan karena masih ada kandidat lain yang kemungkinan akan masuk daftar menteri kabinet berikutnya.