Cakaplagi.com – Satu keluarga asal Lahat, Sumatera Selatan, keracunan AC mobil. Peristiwa ini terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih.
Peristiwa terjadi saat rombongan tersebut hendak mudik ke Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/3/2024). Dalam peristiwa ini, ada satu orang tewas.
Di tengah jalan tol, menurut salah satu korban, Iis Nurhayati, selepas ia mencium bau seperti petasan habis dibakar, tiba-tiba anaknya mengalami kejang seperti orang kesurupan. Disusul penumpang lain yang mengalami pusing dan muntah-muntah.
Diketahui, hal ini disebabkan terjadinya kebocoran pada sistem pembuangan gas. Gas buang ini masuk ke kabin. Gas karbon monoksida ini berbahaya jika terhirup saat mobil dalam kondisi berhenti atau berjalan.
Karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilklukan untuk mencegah kejadian ini. Pertama, ketika mobil diam dalam waktu lama, jangan berdiam saja di kabin. Karena di saat bersamaan, mesin dan AC mobil terus menyala.
Jika kondisinya memang memaksa berada di dalam kabin, bukalah kaca guna sirkulasi udara. Meski begitu, hal ini juga tidaklah bagus khususnya untuk anak-anak dan lanjut usia.
Jika merasakan ada yang tidak beres pada tubuh, seperti lemas atau pusing, jangan didiamkan. Segera keluar dari mobil.
Selain itu, perlu melakukan servis rutin pada mobil, termasuk pada sistem knalpot dan AC. Gantilah filter AC. Itu karena filter AC yang tidak pernah diganti dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.
Tips Mencegah Keracunan AC Mobil
Keracunan AC mobil merupakan bahaya yang tidak boleh diabaikan. Paparan gas beracun, seperti karbon monoksida, dapat terjadi akibat kebocoran atau kerusakan pada sistem AC. Gejalanya bisa berupa pusing, mual, muntah, sakit kepala, hingga pingsan.
Berikut beberapa tips untuk mencegah keracunan AC mobil:
1. Perawatan AC Berkala
Lakukan servis AC mobil secara rutin minimal 6 bulan sekali. Hal ini untuk memastikan sistem AC berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran. Pastikan filter AC diganti setiap 3 bulan sekali atau lebih sering jika mobil sering digunakan di daerah berdebu.
2. Periksa Selang AC
Periksa selang AC secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau retakan. Selang yang bocor dapat menyebabkan kebocoran gas freon dan berpotensi meracuni penumpang.
3. Hindari Menyalakan AC Terlalu Lama
Matikan AC saat mobil berhenti dalam waktu lama, terutama di tempat yang tertutup seperti garasi atau parkiran bawah tanah. Hal ini untuk mencegah gas buang kendaraan lain masuk ke dalam kabin dan terhirup oleh penumpang.
4. Gunakan Sirkulasi Udara Luar
Saat mengemudi di jalan yang padat, gunakan pengaturan sirkulasi udara luar pada AC mobil. Hal ini untuk membantu ventilasi udara di dalam kabin dan mencegah penumpukan gas beracun.
5. Kenali Gejala Keracunan
Jika Anda merasakan gejala keracunan AC mobil, seperti pusing, mual, muntah, sakit kepala, hingga pingsan, segera keluar dari mobil dan cari udara segar. Matikan AC dan buka jendela mobil untuk membantu ventilasi udara.
6. Segera ke Dokter
Jika Anda mengalami gejala keracunan yang parah, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Tips tambahan:
- Pasang detektor gas karbon monoksida di dalam kabin mobil.
- Hindari membawa anak-anak atau orang tua di dalam mobil yang AC-nya tidak berfungsi dengan baik.
- Selalu waspada dan perhatikan kondisi sekitar saat mengemudi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mencegah keracunan AC mobil dan menjaga keselamatan diri dan penumpang.