Cakaplagi.com – Sebuah video viral baru-baru ini menunjukkan satu keluarga mengalami keracunan setelah mengonsumsi ikan tuna santan yang dicampur dengan susu evaporasi.
Peristiwa ini membuat banyak netizen penasaran dengan kandungan susu evaporasi. Diskusi tentang susu ini pun marak di media sosial.
Jadi, apa sebenarnya susu evaporasi itu?
Secara umum, susu evaporasi adalah bahan makanan yang berbeda dengan susu kental manis, tetapi sering digunakan dalam minuman juga.
Susu ini dikemas dalam kaleng dan merupakan susu yang telah melalui penguapan lebih dari setengah kadar airnya, sekitar 60 persen, namun tetap mengandung susu murni.
Berbeda dengan susu kental manis yang kadang tidak berasal dari susu murni, susu evaporasi lebih kental dan pekat.
Susu evaporasi sering digunakan untuk membuat hidangan manis atau gurih, karena teksturnya yang kental dan rasanya yang lebih gurih tanpa tambahan pemanis.
Susu ini memiliki kandungan sekitar 340 kalori dan 20 gram lemak per cangkir, dan dapat bertahan selama enam bulan hingga satu tahun.
Apakah susu evaporasi berbahaya?
Menurut laporan Alodokter, susu evaporasi dapat dikonsumsi langsung dengan menambahkan air atau sebagai campuran dalam sereal, teh, atau kopi.
Susu ini juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat kue, sup krim, atau es buah.
Namun, karena mengandung laktosa, susu evaporasi dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang alergi susu sapi dan menyebabkan kembung, sakit perut, atau diare pada penderita intoleransi laktosa.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki alergi atau intoleransi laktosa sebelum mengonsumsi susu evaporasi.
Viralnya susu evaporasi ini bermula dari sebuah video di mana seorang perempuan menceritakan eksperimen memasak ikan tuna santan dengan susu evaporasi.
Eksperimen tersebut berakhir dengan seluruh anggota keluarganya harus dilarikan ke rumah sakit karena keracunan.
Perempuan dengan akun TikTok @kingmodonking, yang memposting video pada Selasa (28/5/2024), menceritakan bahwa ia hanya ingin memberikan hidangan terbaik untuk keluarganya.
Namun, eksperimen tersebut malah membuat keluarganya masuk rumah sakit. Video tersebut menunjukkan tiga anggota keluarga terbaring lemas dengan infus yang terpasang di tubuh mereka.
Pemilik akun tersebut menyatakan trauma untuk memasak ikan tuna lagi setelah kejadian ini. Postingan tersebut langsung viral dan telah ditonton lebih dari 7 juta kali.