Sesumbarnya Jorge Martin Siap Saingi Murid Valentino Rossi

Jorge Martin

Cakaplagi.com – Inilah ucapan sesumbar Jorge Martin siap saingi dua murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi, dalam MotoGP 2023.

Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, semakin meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi persaingan dengan dua murid Valentino Rossi.

Namun, semakin ke sini, tingkat kepercayaan dirinya mulai tercampuri oleh kesombongan.

Menjelang gelaran MotoGP Catalunya 2023 yang akan berlangsung pada akhir pekan ini, tanggal 1-3 September 2023, Jorge Martin semakin percaya diri.

Berlaga di kandang sendiri, dia dengan pasti akan menjadi salah satu favorit dalam kompetisi di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.

Lebih lanjut, saat ini dia menduduki peringkat kedua dalam klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 189 poin. Jaraknya hanya 62 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang memimpin klasemen dengan 251 poin.

Meskipun baru meraih satu kemenangan musim ini, yaitu di lomba MotoGP Jerman, Martin yakin bahwa dia adalah pesaing utama dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia musim ini dan mengatakan, “Saya termasuk salah satu pembalap terkuat di lintasan ini dan memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan.”

Namun, sejak kemenangannya di Jerman, performa Martin telah mengalami penurunan perlahan dalam tiga lomba terakhir di Belanda, Inggris, dan Austria, dengan finis di posisi kelima, keenam, dan terakhir ketujuh di Red Bull Ring.

Kecelakaan “karambol” di Austria juga melibatkan Martin sebagai biang keladi, akibat dari agresivitasnya dalam manuver. Meskipun hasil finisnya menurun, Martin tetap percaya diri dan mengatakan, “Tahun lalu di Mugello, saya finis di posisi ke-13. Tetapi musim ini, saya finis di posisi kedua, tepat di belakang Bagnaia. Itu adalah momen penting dalam musim saya.”

Martin juga merasa lebih cakap daripada rekan setimnya, Marco Bezzecchi, yang berada di peringkat ketiga klasemen dengan selisih hanya enam poin.

Dia berpendapat bahwa Bezzecchi sering membuat kesalahan saat balapan, sementara dia dan Bagnaia lebih konsisten di semua balapan. Oleh karena itu, Martin berpikir persaingan gelar juara dunia akan terjadi antara dia dan Bagnaia.

Selain itu, Martin juga menyatakan keinginannya untuk mendapatkan kursi pabrikan Ducati. Setelah kalah bersaing dengan Enea Bastianini untuk mendapatkan kursi di samping Bagnaia untuk musim 2023 dan 2024.

Martin mengincar musim 2025 sebagai waktu terakhir bagi Ducati untuk memilihnya. Jika tidak terpilih lagi, dia akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan pabrikan lain.

Dalam kata-katanya, Martin mengatakan, “Tujuan utama saya adalah untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada tahun 2025 karena saya merasa pantas untuk itu. Saya memiliki potensi dan bisa meraih kemenangan dengan motor lain, tetapi prioritas utama saya adalah Ducati. Namun, jika mereka tidak menghargai bakat dan kerja keras saya, saya akan mencari opsi lain.”