Cakaplagi.com – Nama Sutrisno mendadak jadi topik perbincangan hangat di media sosial. Hal ini dikarenakan dirinya adalah otak pelaku pembunuhan Kartini di Dumai.
Sutrisno bukanlah orang lain bagi kehidupan Kartini, seorang wanita yang tewas terbungkus karung yang mayatnya ditemukan warga berada di bawah jembata di Bukit Kapur, Dumai.
Tersangka Sutrisno menjadi otak pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri bernama Kartini. Rupanya, aksi Sutrisno ini melibatkan anak kandung dan tirinya.
Setidaknya ada tiga pelaku secara kompak menghilangkan nyawa Kartini, sampai akhirnya ditemukan wargan tubuhnya sudah terbungkus dalam sebuah karung di bawah jembatan.
Setelah kasus pembunuhan mencuat, Sutrisno, suami dari korban Kartini, melarikan diri ke daerah Lampung. Tidak butuh waktu lama, anggota Polri berhasil menangkap pelaku.
“Benar, pelaku S yang membunuh istrinya sudah ditangkap. Di tangkap di Lampung Timur,” kata Kapolres Dumai AKBP Dhovan ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/9/2023).
Kapolres Dhovan mengatakan pelaku ditangkap Sat Reskrim Polres Dumai pada Selasa (5/9) malam. Setelah ditangkap, pelaku langsung di bawa ke Dumai untuk diperiksa lebih lanjut.
“Di tangkap di Lampung kemarin malam. Tadi malam sampai di Dumai untuk kita periksa, kita dalami motif dan sebagainya atas kasus pembunuhan terhadap istrinya sendiri,” kata Dhovan.
Polisi memastikan Sutrisno tidak berkutik saat ditangkap. Bos bakso itu ditangkap setelah beberapa kali pindah tempat usai mayat korban ditemukan warga hingga sampai menghebohkan tersebut.
“Besok akan disampaikan setelah pelaku diperiksa. Intinya benar pelaku sudah kita tangkap, suami yang bunuh istri bersama dua anaknya,” kata Dhovan.
Sebelunnya nasib tragis menimpa Kartini (41). Warga Kota Dumai, Riau itu tewas dibunuh suami dan 2 anaknya yang masih remaja.
Kapolres menyebut pembunuhan sadis dalam satu keluarga ini diketahui setelah ada penemuan mayat korban. Korban ditemukan tewas di dalam parit oleh pekerja PT Arara Abadi.
“Awalnya ada penemuan mayat seorang wanita di dalam parit, Jumat (25/8). Lalu dievakuasi ke rumah sakit untuk dicek identitas,” kata Dhovan, Senin (28/8/2023) lalu.
Hasil pemeriksaan diketahui mayat wanita tersebut adalah Kartini. Polisi langsung bergerak cepat mengungkap penyebab tewasnya korban membusuk dalam parit di Bukit Kapur, Dumai.
Tak butuh waktu lama, tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Bayu akhirnya dapat mengungkap pelaku. Polisi menduga jika pembunuhan terjadi dalam satu keluarga.
“Dugaan kuat pembunuhan terjadi dalam satu keluarga. Awalnya kita sudah curiga pelaku mengarah kepada suami dan dua orang anaknya,” kata Dhovan.
Benar saja, suami, anak tiri dan juga anak kandung korban terlibat. Dua anak korban yakni K (14) dan L (12) pun ditangkap.
K dan L ditangkap di Jalan Wonosari Kota Dumai berikut barang bukti sebuah mobil Panther, handphone dan dua buah martil. Keduanya langsung digiring untuk diperiksa di Mapolres dengan didampingi Bapas, Sabtu (26/8) malam.