Cakaplagi.com – Liverpool dikabarkan mencapai kesepakatan dengan Southampton untuk merekrut Romeo Lavia dengan nilai transfer 60 juta poundsterling.
Liverpool sejatinya sudah beberapa kali memberikan penawaran ke Southampton. Namun tawaran yang diajukan untuk memboyong Romeo Lavia masih ditolak.
Liverpool juga dapat tekanan dari Chelsea dalam upaya merekrut Lavia. Tim London Barat itu telah memasukkan tawaran sebesar 48 juta poundsterling pada pekan lalu.
Mengutip laporan The Guardian, Liverpool telah memberikan penawaran yang lebih tinggi dan kesepakatan di angka 60 juta poundsterling telah terjalin dengan Southampton.
Namun begitu, laporan yang sama mengklaim Liverpool masih harus meyakinkan Lavia untuk berlabuh di Anfield dan menutup peluang bergabung dengan Chelsea.
Liverpool yang sangat membutuhkan sosok gelandang bertahan handal memang tidak bisa tenang. Apalagi tim kota pelabuhan baru saja kalah dari Chelsea dalam perburuan mendatangkan pemain Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo.
Chelsea mencapai kesepakatan untuk merekrut Caicedo dengan nilai transfer 115 juta poundsterling sekaligus menjadi rekor transfer termahal di Liga Inggris.
Nilai transfer Caicedo mengalahkan transfer Enzo Fernandez yang direkrut The Blues dari Benfica dengan nilai transfer 107 juta poundsterling.
Tentang Romeo Lavia
Romeo Lavia adalah pemain sepak bola profesional Belgia yang bermain sebagai gelandang bertahan untuk klub Kejuaraan EFL Southampton dan tim nasional Belgia.
Lavia lahir di Brussel, Belgia, pada 6 Januari 2004. Dia memulai karir sepak bolanya di Anderlecht, dan kemudian bergabung dengan Manchester City pada tahun 2021.
Dia membuat debut profesionalnya untuk City pada September 2021, dan menjadi pemain termuda yang bermain untuk klub di Liga Champions UEFA.
Pada Januari 2023, Lavia bergabung dengan Southampton dengan status pinjaman. Dia telah membuat enam penampilan untuk The Saints sejauh ini, dan telah mendapatkan pujian atas penampilannya.
Lavia adalah gelandang yang kuat dan cakap secara teknis. Dia memiliki visi yang baik dan kemampuan passing yang bagus. Dia juga pekerja keras dan memiliki etos kerja yang tinggi.
Lavia masih muda dan masih dalam proses pengembangan, tetapi dia memiliki potensi untuk menjadi gelandang top.
Dia telah menarik minat dari beberapa klub top Eropa, dan akan menarik untuk melihat bagaimana kariernya berkembang di tahun-tahun mendatang.
