Skandal Kasus Korupsi Baznas Dumai Menarik Perhatian

Kasus Korupsi Baznas Dumai

Cakaplagi.com – Skandal kasus korupsi Baznas Dumai berhasil menarik perhatian publik. Kali ini muncul isu dugaan keterlibatan oknum pejabat di Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Sebagaimana isu yang berkembang di berbagai pemberitaan media, salah satu oknum pejabat di Pemerintah Kabupaten Bengkalis disinyalir turut merekaysa kasus korupsi Baznas Dumai.

Belakangan nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Bengkalis, menjadi pusat perhatian publik lantaran diduga turut memainkan peran dalam kasus Baznas Dumai.

Seperti media ini kutip dari pemberitaan porosriau.com, anak kandung mantan Ketua Baznas Dumai, yang kini menjabat sebagai Kadis PUPR Bengkalis diduga terlibat merekayasa kasus korupsi di Baznas Dumai.

Ini merupakan rangkuman keterangan dari keluarga IS serta di dukung dengan percakapan via WhatsApp dan dokumen lainnya, memperkuat dugaan peran oknum Kadis PUPR Bengkalis turut upaya rekayasa alur kasus.

Lantas bagaimana tanggapan Kejasaan Negeri Dumai perihal isu skandal korupsi Baznas Dumai yang disebut-sebut ada dugaan rekayasa kasus yang melibatkan oknum pejabat aktif di Pemkab Bengkalis?

Ini penjelasan Kepala Seksi Intelejen Kejari Dumai, Abu Nawas, terkait dugaan korupsi Baznas Dumai dan menyangkut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis.

Abu Nawas menyebutkan bahwa pihak Kejaksaan Negeri Dumai telah memiliki SOP untuk menjawab.

“SOP kami begitu karena dari media, jadi kita wajib ikuti SOP bang kalau saya tidak mengikuti SOP itu nanti saya yang disalahkan sebagai Humas,” ungkap Abu Nawas dikutip dari Riau24.com.

Menurut Kasi Intel Kejari Dumai, bahwa, hal itu sangat sensitif, karena sekarang ini masih tahap proses.

“Hal ini masih tahap proses, tak mungkin kita nuduh-nuduh, kalau kami seperti itu, nanti orang bisa menghilangkan barang bukti dan segala macamnya. Kan nggak mungkin kaitannya melebar lebar yang tak jelas,” ujarnya.

“Kita harus ada faktanya, itukan hanya opini dari kawan-kawan media. Kami ndak pernah ngomong kek gitu,” ujarnya kepada wartawan.

Ketika kembali disinggung apakah benar atas dugaan adanya keterlibatan Kadis PUPR Bengkalis, Abu Nawas masih enggan memberikan jawaban terkait hal tersebut.

“Nanti kalau saya jawab tidak nggak percaya, kalau saya bilang iya nanti apa pula dasarku ngomongnya. Kita jangan berandai andai, apalagi menyangkut hak reputasi orang, privasi orang,” ujarnya.

Di singgung kembali apakah Kadis PUPR Bengkalis benar pernah di panggil? Kasi Inteljen Abu Nawas selaku Humas Kejari Dumai mengaku tidak ada kaitannya dengan itu.

“Nggak ada kaitan dengan pengurusan itu, kami belum bisa berandai andai, karena apa? Selama masih melakukan pemeriksaan inikan belum ada menyatakan dia ini itu, kan belum ada. Kalau keterangan dari cerita tersangka dan keluarga itukan hanya sepihak dan BAPnya kan beda. Kalau kita beropini menuduh-nuduh seolah olah kitakan enggak ngerti hukum,” pungkasnya.

Sumber: http://porosriau.com/DUMAI/Diduga-Rekayasa-Kasus-Baznas-Dumai–Ardi-Sebut-Seizin-Jaksa

Sumber: https://www.riau24.com/berita/baca/1693466603-berikut-jawaban-kasi-inteljen-kejari-kota-dumai-soal-kadis-pupr-bengkalis-pada-kasus-dugaan-tipikor-baznas-dumai?page=all