Video Viral 30 Detik Resahkan Warga Lubuklinggau, Apa Isinya?

Video Viral Minyak Telon 43 Detik, Konten yang Bikin Heboh!

Cakaplagi.com – Video viral 30 detik, baru-baru ini bikin resah warga Lubuklinggau. Apa isinya video viral 30 detik sampai membuat warga Lubuklinggau resah?

Telah beredar melalui group whatsapp sebuah video viral berdurasi 30 detik membuat warga Lubuklinggau resah, karena berisi konten perbuatan tak senonoh.

Dalam rekaman video berdurasi 30 detik tersebut memperlihatkan beberapa warga menggerebek seorang pria dan wanita sedang berbuat aduhai.

Beredarnya video tidak senonoh tersebut, warga Lubuklinggau banyak yang menjadi penasaran dan ada juga telah menerima video tersebut.

Lokasi penggerebekan itu belum diketahui pasti apakah di Lubuklinggau atau daerah lain. Namun video tersebut sudah beredar dikalangan warga di Lubuklinggau.

Seperti cakaplagi.com kutip dari berbagai sumber menyebutkan, bahwa video durasi 30 detik itu memperlihatkan suasana penggerebekan beberapa pemuda di salah satu kamar.

Belum diketahui apakah itu di rumah ataupun ditempat penginapan. Saat penggerebekan berlangsung, beberapa pemuda itu mendorong pintu kamar tersebut.

Dan hal tak terduga terlihat. Tampak seorang pria dan wanita sedang melakukan aksi tindih enak di atas ranjang.

Ketika tertangkap basah sedang melakukan aksi tindih enak, baik laki-laki dan perempuan berusaha menutupi wajahnya masing-masing.

Atas viralnya video durasi 30 detik itu, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian resor Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim, AKP Hendrawan meminta masyarakat untuk tidak menyebar luaskan berita tersebut.

“Kami minta kepada masyarakat jangan mudah menyebarluaskan video tersebut, karena pelaku penyebar video bisa terancam pidana,” ungkapnya.

Kasat pun meminta masyarakat menjaga ketertiban di dalam masyarakat, mengingat saat ini bulan di mana umat islam sedang melakukan ibadah puasa.

“Sebisa mungkin jaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, karena sekarang bulan puasa,” ujarnya.

Atas adanya laporan itu, Kasat menegaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan mencari siapa orang dalam video tersebut.

“Tentu kita akan melakukan penyelidikan terkait ini, siapa pelakunya dan siapa yang menyebarkan video itu,” pungkasnya.