Wisma Amira Dumai, Tempat Penginapan Viral di Facebook

Wisma Amira Dumai

Cakaplagi.com – Wisma Amira Dumai adalah nama tempat penginapan paling populer di Kota Dumai. Belakangan namanya sedang viral di media sosial Facebook.

Penasaran kenapa Wisma Amira Dumai menjadi viral di facebook? Yuk, cari tahu lengkapnya melalui ulasan berita viral yang terangkum dari artikel berikut ini.

Belakangan nama tempat penginapan di Kota Dumai sedang menjadi pusat perhatian para warganet. Nama penginapan tersebut adalah Wisma Amira Dumai.

Wisma Amira sendiri berada di Jalan M. Husni Thamrin No.77, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai, Provinsi Riau, Indonesia.

Salah satu penyebab nama penginapan Wisma Amira menjadi viral karena unggahan akun Facebook bernama @anak bungsu dengan menulis, “Kalo sama yang muda itu rasanya mantap,” tulisnya.

Kemudia ada juga unggahan video, seseorang merekam aksinya saat memasuki sebuah penginapan. Rekaman video durasi 5 menit 20 detik itu menyorot halaman penginapan hingga menuju ke sebuah kamar.

Sesampainya di kamar, telah ada seorang wanita di duga masih belia menggunakan hijab berwarna coklat dan menggunakan celana jeans berwarna dongker duduk di sebalah kasur.

Unggahan video itu mendapat respon sampai 1jt tayangan dan berbagai komentar negatif dari netizen. Ini rekaman video dari salah satu akun Facebook @Fitria Tanjung yang membagikan unggahan akun @anak bungsu di sebuah halaman group.

Dalam keterangan akun Facebook @Fitria Tanjung tersebut menyentil nama sebuah penginapan Wisma Amira yang diketahui berada di jalan Dock, Kota Dumai.

“Ini ibuk ibuk tlong perhati kan ank2 mu dlm memilih jantan. Abis anak gadis orang di bwk tdur wisma Amira Dock,” tulis keterangan akun @Fitria Tanjung, dikutip banyak media.

Hingga saat ini belum diketahui pasti kebenaran di mana lokasi video itu di ambil yang membuat heboh di sosial media hingga membuat nama Wisma Amira trending topik.

Pihak Wisma Amira saat wartawan mengatakan untuk konfirmasi terkait viralnya video yang beredar menyarankan untuk menghubungi pihak atasannya. “Kita karyawan disini hanya bekerja, jadi kita tidak bisa memberi informasi yang lebih,” katanya.